Sebelum kita bahas hal ini ada beberapa foto terkait kandang close house


colling pad



auytomatic feeding close house
Kembali lagi ke prinsip iklim didalam closedhouse. Closedhouse memiliki 2 (dua) unsur pengendali iklim penting, yaitu:
1. pengendali suhu
2. penukar udara
Sisanya (pencahayaan, jalur pakan otomatis, linedrink, dsb.) adalah faktor minor. Closedhouse ditujukan 100% untuk pembuatan iklim mikro yang tersekat penuh dari iklim luar
Dengan iklim mikro (dalam bangunan) yang terkendali penuh dari iklim makro (luar bangunan), maka kenyamanan ayam akan dapat maksimal, yang memberi dampak secara LANGSUNG pada efisiensi konversi pakan menjadi daging (FCR Rendah -> IP TInggi). (Sebagian) energi yang terkandung dalam pakan yang telah masuk ke tubuh ayam tidak lagi digunakan untuk metabolisme (“pembakaran”) tambahan guna menstabilisasi/menyamankan diri ayam terhadap lingkungan sekitar, karena proses ini sudah ditangani oleh mesin iklim di dalam closedhouse. Sehingga kebocoran energi dari pakan (untuk stabilisasi temperatur) dapat diminimumkan sehingga dapat fokus digunakan untuk pembentukan daging.
Hal ini jelas nampak pada pembesaran ayam terbuka dan ayam closedhouse. Pada ayam terbuka, pencapaian berat badan 2.0 kg rata-rata tercapai pada usia 37-40 hari. Sedangkan pada closedhouse yang benar, pencapaian berat yang sama dapat dilakukan pada usia 32-33 hari. Tentu saja ini penghematan pakan 5-6 hari dikalikan 150-180 gram per hari, per ekor.
Selain itu, closedhouse standar memiliki keunggulan dari segi densitas. Pada luasan yang sama, dan sama-sama berada dalam bangunan 2 (dua) tingkat. Closedhouse 350% – 420% lebih padat per m2 tanah-nya daripada kandang terbuka. Secara kasar, closedhouse mampu 4x lipat lebih padat dibanding kandang panggung terbuka.
Kepadatan kandang terbuka berkisar 14-17kg/m2, sedangkan kepadatan closedhouse berkisar antara 27-32kg/m2. Apabila ayam diasumsikan dengan berat terpanen 2.0kg, maka kandang terbuka antara 7-9 ekor/m2, sedangkan closedhouse berkisar antara 14-16 ekor/m2. Pada kandang terbuka (panggung), hanya lantai atas saja yang terisi ayam. Pada closedhouse, lantai atas dan lantai bawah sama-sama terisi. Atas memiliki kepadatan 2x, lantai bawah juga 2x. Sehingga secara kasar, closedhouse 4x lipat lebih padat (per m2 tanah) dibanding kandang panggung open, atau 2-2.5x lebih padat dari kandang open postal.
Berikut rantai dampak pengaturan iklim mikro pada closedhouse:
Iklim Mikro LANGSUNG berdampak pada FCR (Food Convertion Ratio = konversi pakan ke daging), sedangkan FCR adalah 70% faktor dari IP (Indeks Performansi) kandang ayam. Jadi bisa disimpulkan, iklim mikro menentukan 70% dari kesuksesan IP kandang ayam.
Akan saya bahas perihal FCR dan IP di lain posting. Sederhananya, closedhouse adalah sebuah teknologi produksi ayam yang langsung berpengaruh pada efisiensi konversi pakan menjadi daging (atau menjadi telur), dan pada akhirnya mampu melakukan penghematan besar-besaran di konsumsi pakan per ekor ayamnya. Penghematan ini dilakukan dengan cara meminimumkan kebocoran energi dari pakan, untuk metabolisme sekunder (energi untuk menyamankan tubuh ayam)
Kembali ke prinsip iklim dalam kandang close
Iklim mikro dalam closedhouse, dibangun melalui pengendalian suhu (pemanasan dan pendinginan ruang) dan pengendalian ventilasi (penukaran udara). Dalam prakteknya, pengendalian suhu dilakukan oleh sepasang alat yang dinamakan heater dan cooling pad. Sedangkan proses ventilasi dilakukan menggunakan exhaust fan.
Pemanas pada closedhouse, biasanya menggunakan sebuah mesin yang dinamakan central heater. Mesin ini biasanya berbahan bakar LPG (karena hasil pembakaran bersih dan ramah lingkungan) tetapi ada pula beberapa yang menggunakan oli (oil burner)

central heather close house modern
Mesin diatas (kotak silver) bernama central heater. Mesin ini menggunakan bahan bakar LPG dan bekerja secara otomatis. Apabila telah tercapai suhu maksimum yang di-set, maka central heater akan berhenti (melakukan pembakaran LPG). Apabila suhu kurang dari suhu minimum yang di-set, maka central heater akan otomatis menyala dan pembakaran LPG pun dimulai kembali. Cental heater standar memiliki kipas (sentrifugal) elektrik didalam boxnya yang berguna menyemburkan panas (hasil pembakaran LPG) ke lingkungan, yang arah semburannya dapat diatur menggunakan sirip-sirip deflektor semburan (pengaturan manual).
Mesin central heater ini adalah mesin untuk mengatur suhu dalam ruang closedhouse. Biasanya bekerja penuh pada saat masa brooding, yaitu masa ketika anakan ayam (DOC = day-old chick) masuk ke kandang sampai ayam berusia sekitar 15-17 hari (siap dilepaskan ke suhu ruang tanpa heater).
Satu lagi mesin yang tidak kalah pentingnya dalam pengendalian suhu, adalah coolingpad. Fungsi coolingpad prinsipnya berkebalikan dengan fungsi central heater. Apabila tugas central heater adalah memanaskan suhu ruang di dalam kandang, maka tugas coolingpad adalah menurunkan suhu ruang di dalam kandang. Coolingpad biasa bekerja efektif pada saat ayam dewasa.

pendingin kandang close
Gambar diatas adalah gambar coolingpad. Coolingpad akan mendinginkan udara masuk menggunakan kucuran air yang dirembeskan ke pad selulosa. Air hasil kucuran akan ditampung menggunakan talang, kemudian di-pool pada suatu tandon air. Air tersebut kemudian di saring kemudian di re-sirkulasi untuk mendinginkan pad selulosa kembali.
Tujuan coolingpad adalah memaksa udara panas yang tersedot masuk ke dalam closedhouse (oleh exhaust fan di salahsatu ujungnya) untuk menguapkan lapisan air tipis pada pad selulosa. Ketika udara panas bersentuhan dengan lapisan air, maka akan terjadi pertukaran panas. Udara menjadi dingin, air menjadi lebih hangat dan sebagian berubah fasa menjadi uap air. Yang terjadi adalah udara masuk yang bersifat panas kering, akan masuk ke dalam ruang dalam kondisi (lebih) dingin dan lembab. Timbul efek pendinginan sekaligus kelembaban udara akan naik akibat proses yang terjadi di dalam coolingpad ini.
Kesimpulannya: central heater dan coolingpad, merupakan sepasang mesin yang lazim digunakan dalam closedhouse untuk mengontrol suhu dalam kandang. Ketika fasa ayam kecil, penggunaan central heater akan lebih dominan ketimbang coolingpad, demikian sebaliknya ketika fasa ayam besar maka penggunaan coolingpad akan dominan, sedangkan central heater biasanya sudah tidak dipakai (selepas fasa brooding selesai).
Komponen iklim yang kedua adalah mesin penukar udara. Secara praktek, mesin penukar udara ini berupa exhaust fan industrial.

cone fan close house

box fan close house
erdapat banyak jenis exhaust fan. Ada yang biasa, ada yang memiliki corong. Namun apapun jenisnya, keduanya memiliki shutter yang bisa menutup. Fungsi shutter ini ada 2 (dua) macam:
1. Melindungi motor dan blade kipas terhadap hujan dan gangguan mekanis luar (saat kipas mati).
2. Menahan udara luar yang kotor (dari pembuangan kipas sebelahnya) agar tidak masuk kembali ke dalam kandang (melalui lubang kipas yang mati). Hal ini bertujuan agar satu-satunya jalan udara masuk ke dalam kandang hanya melalui coolingpad yang berada di ujung kandang yang lain.
Shutter (atau louvre) ini digerakkan secara mekanis oleh blade kipasnya sendiri menggunakan mekanisme kunci sentrufugal atau pemberat mekanis. Ketika blade fan mulai berputar, maka terdapat sebuah mekanisme (mekanik) yang akan mulai membuka shutter tersebut. Shutter akan terbuka secara maksimal saat kecepatan kipas juga mencapai top speed nya.

Ini adalah konsep standar mengenai closedhouse. Udara di dalam closedhouse digerakkan sepenuhnya menggunakan serangkaian exhaust fan. Aktifitas sedotan udara oleh exhaust fan ini akan menciptakan efek vakum (tekanan rendah, atau dikenal juga sebagai tekanan negatif) di seluruh ruang dalam kandang closedhouse. Kondisi ini memberi dampak paksa pada mengalirnya udara luar masuk ke dalam kandang melalui coolingpad.

Simulasi CFD close house

simulasi CFD untuk perencanaan kandang

Ini adalah profil (simulasi) dari sebuah lorong udara di dalam closedhouse berukuran 10m x 100m dengan ketinggian 2m (standar)
Dapat dilihat pada gambar:
Terdapat serangkaian exhaust fan di ujung kandang yang bekerja bersamaan untuk menyedot udara kotor keluar dari dalam kandang. Coolingpad dipasang di kanan dan kiri ujung kandang yang satunya. Udara luar dipaksa masuk ke dalam kandang (melewati coolingpad) akibat efek sedotan rangkaian exhaust fan.
Dengan demikian, selesailah sudah gambaran/konsep kandang ayam closedhouse secara umum. Kesimpulan yang dapat diambil adalah:
1. Kandanng Closed house adalah bangunan lorong udara dengan coolingpad di salahsatu ujung dan exhaust fan di ujung yang lain.
2. Pengaturan suhu kandang closed house dilakukan menggunakan sepasang mesin, yaitu mesin pendingin (coolingpad) dan mesin pemanas (central heater).
3. Pengaturan ventilasi (evakuasi udara kotor dalam kandang) dilakukan menggunakan serangkaian exhaust fan.
Sehingga dapat dikatakan bahwa: closedhouse adalah sebuah lorong udara aktif, yang memiliki kemampuan pengendalian temperatur udara yang berada di dalamnya.
Closedhouse bukan soal tempat pakan otomatis atau manual, juga bukan mengenai TMAO atau linedrink nipple. Kandang Closed
house bukan soal pencahayaan menggunakan lampu LED atau lampu CFL dan bukan pula soal menggunakan central heater, oil burner atau gasolek (radiant heater). Closedhouse murni merujuk pada konsep iklim mikro dan bangunannya untuk meningkatkan efisiensi pakan menjadi daging setinggi mungkin, menekan kematian, mempercepat pertumbuhan bobot ayam yang akhirnya berujung pada hari produksi yang singkat, kepadatan yang lebih tinggi, penghematan pakan dan efisiensi produksi besar-besaran. Hanya saja, adanya alat-alat tersebut akan sangat membantu manajemen saat kandang closedhouse beroperasi.
SEMOGA BERMANFAAT
KAMI JUAL SEMUA ALAT KANDANG CLOSE HOUSE EXHAUST FAN COLLING PAD TEMTRON , TEMPAT PAKAN, TEMPAT MINUM NIPPLE BAIK UNTUK AYAM PEDAGING (BROILER) MAUPUN AYAM PETELUR (LAYER)
SILAHKAN HUBUNGI KAMI DI 082333341149 DAN 087861478042